Terutama kepada warga masyarakat yang tinggal di wilayah titik rawan bencana. Wilayah rawan bencana banjir dan wilayah rawan bencana longsor, kata H. Mahpudin kepada revolusinews.id usai rapat di Dinas LH Karawang, Rabu (06/12/'23) sore.
Ia menuturkan, guna mengantisipasi terjadinya bencana kami telah melakukan giat sosialisasi pencegahan dan penanganan, penanggulangan bencana terhadap warga yang tinggal di titik titik rawan bencana.
"Komunikasi, informasi dan Edukasi sebagai antisipasi apabila terjadi bencana yang harus di lakukan oleh warga".
Adanya musim kemarau panjang kemarin, lanjutnya, dengan datangnya musim hujan tahun ini, kami menghimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah selatan, Ciampel, Pangkalan dan Tegalwaru untuk selalu waspada kemungkinan terjadinya bencana longsor dan banjir bandang.
Akan tetapi, jangan panik, lakukan kegiatan sehari hari dengan tenang, namun penuh kewaspadaan. Dan apabila terjadi bencana segera laporkan kepada RT, kepala desa atau ke kecamatan, di tiap kecamatan kami BPBD ada team yang siaga.
Mahpudin menambahkan, besuk hari Jum'at (08/12/'23) akan dilakukan rapat koordinasi pencegahan, penanggulangan bencana secara outline, yang di pusatkan di Makodam III Siliwangi Bandung dan di Karawang di Makodim 0604 Karawang.
Guna mengantisipasi dan berjaga jaga bila terjadi bencana, kami telah mempersiapkan semua perlengkapan dan peralatan yang ada di Mako BPBD, semua dalam keadaan siaga. Kami berharap, dan mari kita berdoa bersama, semoga tidak terjadi bencana, khususnya di wilayah kabupaten Karawang, pungkasnya. (ryo bewok).
.png)
