Seperti di perkampungan nelayan Sungai Gangga, Desa Rawameneng, Kecamatan Blanakan, Subang, Jawa Barat para nelayan kembali melaut mencari ikan.
Carwan nelayan tradisional asal Rawameneng mengaku, dalam dua hari ini para nelayan sudah ada yang melaut setelah kondisi gelombang serta angin di perairan Subang gelombang dan angin tidak tinggi dan kencang kondisi cuaca cerah.
Carwan mengatakan, saat ini cuaca kembali membaik, seiring memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, cuaca di perairan Pemalang pun cukup cerah, gelombang air laut juga tidak tinggi.
"Alhamdulillah kang sekie cuacane ning perairan subang bagus nelayan bisa melaut ( alhamdulillah kang cuacanya di perairan Subang baik) sehingga bisa melaut meski kondisi cuaca belum normal seperti biasa )ujarnya, Jum'at (10/3/23).
"Hampir sebulan para nelayan tidak melaut karena cuaca ekstrem tak punya penghasilan menganggur sementara waktu," jelas Carwan.
Ketua KUD Mina Karya Baru Sungai Gangga Ono Taryono membenarkan, dalam dua hari ini nelayan sudah mulai kembali melaut sehingga pasokan ikan dari nelayan ke pelelangan ada peningkatan sebelumnya turun hingga 60 persen, saat ini pasokan ikan dari nelayan alami kenaikan bisa mencapai 6 kwintal perhari sedangkan kalau kondisi normal bisa mencapai satu ton, ungkap Ono.
Di tambahkan Ono di akuinya kondisi saat ini belum begitu normal sepenuhnya diperkirakan cuaca akan normal sepekan kedepan seiring musim peralihan cuaca hingga awal april "imbuhnya.
Sementara itu sejumlah nelayan yang tidak melaut mempersiapkan menyambut musim peralihan berakhirnya musim daratan sejumlah nelayan memperbaiki alat tangkap dan mesin kapal. (ahd).