Revolusinews.id, Papua Barat –fak-Fak Para pemuda di Kampung Sahrey, Distrik Weri, terus menunjukkan komitmen mereka dalam membangun sektor pertanian sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketua Pemuda Kampung Sahrey, Iwan Manggawa, mengungkapkan bahwa saat ini salah satu fokus utama mereka adalah pengembangan komoditas rica (cabai) yang menjadi potensi andalan kampung.
"Di Kampung Sahrey, saat ini ada sekitar 45 kepala keluarga yang aktif mengembangkan sektor pertanian. Dana kampung sebesar 20% dari total anggaran, sekitar Rp200 juta, telah diarahkan untuk mendukung program ketahanan pangan ini," ujar Iwan, Selasa (1/7/2025).
Menurutnya, program pertanian yang telah berjalan selama kurang lebih delapan bulan ini masih dilakukan secara manual. Meski demikian, para petani tetap semangat karena adanya dukungan dana dari pemerintah kampung. Namun, Iwan menekankan bahwa ke depannya masyarakat sangat berharap adanya koperasi yang dapat menampung hasil panen mereka secara berkelanjutan.
"Kalau bisa, ada koperasi yang mampu menampung hasil rica dari masyarakat. Saat ini jalur darat kami masih sulit, sehingga masyarakat berharap distribusi hasil panen bisa dilakukan lewat jalur laut," tambahnya.
Selain kebutuhan koperasi, Iwan juga berharap ada pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), baik bagi pemuda kampung maupun para kader PKK di tingkat kampung. Menurutnya, dengan peningkatan kapasitas, program-program yang dijalankan akan lebih maksimal dan tepat sasaran.
"Kami berharap pemerintah dapat memfasilitasi pelatihan yang dibutuhkan, agar pemuda dan mama-mama PKK bisa mengelola kegiatan mereka dengan lebih baik," kata Iwan.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan juga mengapresiasi kehadiran Ketua PKK Kabupaten Fakfak, Nurwidayati Samaun Dahlan, bersama jajaran dalam kunjungan ke Kampung Sahrey. Ia menilai, kehadiran Ketua PKK dan Wakil Ketua PKK Kabupaten Fakfak di Kampung Weri merupakan momentum berharga yang diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi Distrik Weri.
"Kunjungan ibu Bupati dan ibu Wakil Bupati selaku Ketua dan Wakil Ketua PKK sangat kami apresiasi. Ini adalah kunjungan pertama kali bagi kami, dan harapan kami, ini menjadi awal perhatian yang lebih serius terhadap kondisi kami di sini," ungkap Iwan.
Dalam suasana haru, salah satu mama PKK yang hadir juga menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Ketua PKK Fakfak. Dengan penuh emosi, ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut, sambil menitikkan air mata dan memeluk Ketua PKK Fakfak.
"Terima kasih mama Bupati dan mama Wakil yang sudah mau datang lihat kami. Maaf, kami tidak sempat melakukan persiapan dengan baik untuk menyambut mama-mama semua. Beginilah kondisi kami di kampung ini. Tolong mama Bupati, lihat kami, bagaimana semua bisa berjalan baik kalau tidak ada perhatian dari pemerintah distrik setempat," ungkapnya dengan tulus.
Iwan berharap, ke depannya sinergi antara pemerintah kabupaten, pemerintah distrik, dan pemerintah kampung dapat semakin ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi, baik dalam hal penguatan pertanian, pengembangan SDM, maupun dalam memperluas akses transportasi.
"Kami siap bekerja sama, baik dengan pemerintah maupun dengan mama-mama PKK. Harapan kami, Kampung Sahrey dan Distrik Weri bisa mendapatkan perhatian yang lebih, agar benar-benar ada perubahan yang dirasakan masyarakat," tutup Iwan.
Reporter ria
Revolusinews. Id papua Barat
