Fakfak, revolusinews.id Papua Barat 14 Juli 2025 – Dalam momentum kunjungan silaturahmi Bupati Takalar, H. Firdaus (Daeng Manye), ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Ketua DPRD Takalar memberikan sambutan hangat yang penuh apresiasi dan harapan besar bagi masa depan nelayan asal Galesong yang merantau ke wilayah timur Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Takalar menegaskan bahwa kehadiran Bupati Takalar di tengah-tengah masyarakat perantau di Fakfak bukan hanya sekadar kunjungan seremonial, melainkan langkah nyata yang mengukir sejarah dalam kepemimpinan daerah.
> “Beliau ini adalah bupati yang betul-betul mengukir sejarah. Selama ini banyak bupati yang kita dukung, tapi kali ini sungguh luar biasa. Terima kasih banyak sudah mendampingi kami untuk mengunjungi para nelayan dari Galesong yang merantau sejauh ini demi keluarga mereka,” ujarnya disambut tepuk tangan hangat dari warga.
Ia juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Fakfak, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan seluruh warga Fakfak yang telah menerima rombongan dari Takalar dengan hangat dan penuh persaudaraan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dandim, Kapolres, para tokoh adat dan tokoh masyarakat Fakfak, serta satu-satunya kepala distrik perempuan asal Takalar, yakni Ibu Ngajari, yang mendapat penghormatan tersendiri dari Ketua DPRD Takalar.
Menegaskan misinya di lembaga legislatif, Ketua DPRD Takalar menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah melupakan asal-usulnya sebagai anak nelayan dari Galesong.
> “Saya duduk di DPRD ini, salah satu jalannya adalah lewat Fakfak. Maka misi terbesar saya adalah memperjuangkan nasib nelayan, baik yang ada di Takalar maupun yang berada di luar daerah. Ini adalah perjuangan politik saya yang paling mendasar,” tegasnya.
.jpeg)
Ia berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif yang kini terbangun, ditambah dukungan dari unsur Forkopimda seperti Bupati, Kapolres, Dandim, serta tokoh adat dan masyarakat, dapat menjadi kekuatan bersama dalam menjawab berbagai persoalan nelayan yang kerap terjadi di lapangan.
> “Banyak kendala yang dihadapi para nelayan kita, baik di laut maupun di darat. Maka sudah saatnya kita duduk bersama, mendengarkan langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan mereka ke depan,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Ketua DPRD Takalar mengajak semua pihak untuk terus menjaga silaturahmi ini agar berlanjut lintas generasi.
> “Semoga silaturahmi ini berlanjut sampai anak cucu kita. Kolaborasi yang hari ini dimulai di tanah Fakfak harus terus tumbuh, demi masa depan yang lebih baik. Mari kita doakan Bapak Bupati agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan memimpin Takalar lima tahun ke depan,” pungkasnya penuh harap.
Kunjungan ini menjadi simbol kolaborasi antardaerah, dan semakin mempertegas pentingnya solidaritas serta dukungan lintas wilayah untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat akar rumput, khususnya para nelayan Galesong di tanah perantauan.
Reporter ria
Revolusinesw. Id papua Barat
.png)
