UCAPAN RAMADHAN

SELAMAT IDUL FITRI REVOLUSI

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

no-style

BREAKING NEWS

Loading...

CV Firgo Raya Diduga Rampok Spesifikasi, Proyek Drainase di Desa Telukjaya Disorot Warga

Redaksi_Revolusi
7/17/25, 10:52 WIB Last Updated 2025-07-17T03:52:57Z


Revolusinews.id
| Karawang – Peningkatan saluran drainase di Dusun Baru II RT/RW 013/004, Desa Telukjaya, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, menuai sorotan dari warga. Proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2025 senilai Rp.144.370.000 itu dikerjakan oleh CV. Fidigo Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karawang, dengan volume pekerjaan sepanjang 120 meter menggunakan U-Ditch berukuran 40 x 40 cm.


Namun, pelaksanaan proyek tersebut diduga jauh dari spesifikasi teknis. Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pihak pelaksana diduga sengaja mengabaikan mutu dan prosedur pemasangan demi meraup keuntungan lebih besar.


"Saya menduga kuat pihak pelaksana merampok spesifikasi. U-Ditch dipasang dalam kondisi digenangi air, tidak dipasang mortar, dan terlihat tidak simetris. Ini sangat janggal," ujar warga tersebut kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).



Selain itu, berdasarkan pantauan di lapangan, proses pemasangan U-Ditch dilakukan secara manual tanpa menggunakan alat bantu khusus. Hal ini dibenarkan oleh salah satu pekerja di lokasi proyek.


"Kita pasang manual aja, nggak pakai alat bantu kayak katrol atau derek. Jadi ya seadanya saja, karena tidak difasilitasi alat," ungkap seorang tukang yang ditemui di lokasi.


Praktik seperti ini dinilai sangat rawan menyebabkan kerusakan dini pada saluran drainase, serta menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak pelaksana maupun instansi terkait. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari DPUPR Karawang maupun kontraktor pelaksana CV. Fidigo Raya.


Pihak warga berharap agar proyek yang didanai dari uang rakyat tersebut dapat diawasi lebih ketat dan dikerjakan sesuai standar teknis.


"Ini bukan proyek pribadi, ini pakai uang rakyat. Jangan asal kerja lalu ditinggal begitu saja," tegas warga lainnya yang ikut memantau proses pengerjaan. (Gun)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+