CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Di Desa Jaya Mukti, Blanakan Ratusan Hektare Tambak Terendam Banjir, Petani Tambak Merugi

adminrevolusinews.id
3/10/23, 14:00 WIB Last Updated 2023-03-10T17:08:37Z


revolusinews.id Subang - Ratusan hektare tambak ikan dan udang di Desa Jaya Mukti Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang Jawa Barat pekan kemarin terendam banjir.


Akibatnya para petani tambak merugi karena gagal panen.


Salah satu petani tambak Rohim  mengatakan, dampak dari tambak terendam banjir produksi ikan turun 60 persen dalam 1  hektare tambak bisa panen sedikitnya 1hingga 3  kwintal ikan.  Namun akibat tambak terendam  petambak bisa panen sebanyak 40 kilo gram.


”Seharusnya dalam sekali panen  pendapatan petambak  bisa mencapai 5  juta Karena di tambak usai terendam banjir produksi ikan turun hingga 40 persen ikanya pada kabur , ujar Rohim.


Di tuturkan Rohim, akibat terendam banjir  dikeluhkan para Petambak selain produksi ikan turun juga saat ini di areal tambak  tumbuh subur ikan Jaer Nemo yang nota bebe ikan termasuk kategori  hama ikan " ikan Mujaer Nemo atau ikan Mujaer belang itu merupakan Hama ikan perkembanganya sangat pesat  "jelas Rohim.


Untuk diketahui jumlah luasan tambak di Desa Jaya Mukti  mencapai 900 hektare. Sebanyak 235 Hektar terendam banjir Jum'at ( 10/3/23 )


Ketua KUD Mina Karya Bukti Sejati Mas Pari menuturkan, "untuk petani tambak di Desa Jayamukti  Ratusan Hektar Areal Tambak terendam banjir dampaknya sangat parah.


Salah satunya Pasokan ikan dari petambak ke Pelelangan ikan alami penurunan hingga 40 persen saat ini pasokan ikan segar hanya 5 kwintal padahal kalau cuaca normal sehari bisa mencapai 2 ton ikan dan udang, ujarnya.

 

Harapan kami ada bantuan dari dinas terkait.untuk para petambak terdampak  berupa pemberian benih ikan ,serta menormalisasi Saluran air yang alami pendangkalan ” papar Ketua KUD Mina Karya Bukti Sejati. 


Senada dengan Mas Pari juga di ungkapkan Carkimudin, 900 hektar  lahan tambak di Desa Jaya Mukti  sebanyak 235 hektar  terendam banjir selain  disebabkan oleh luapan air dari sejumlah saluran air , yang tak mampu menampung debit air hujan yang mengguyur Blanakan  selama beberapa hari pekan kemarin kini berdampak pada pendangkalan saluran air, 23 saluran air alami pendangkalan di sebabkan  banjir selain menbanjiri banyak  juga  lumpur ke saluran air di sekitar tambak. 


"Kalau di hitung  kerugian yang dialami petambak  diperkirakan kerugian mencapai Hampir Satu Milyar  akibat terimbas banjir tersebut," ujar Carkimudin.


"Kalau total nya sekitar 235  hektar tambak dengan estimasi penghasilan petambak panen dalam satu hektar mendapatkan  5 juta rupiah total kerugian itu bisa mencapai Satu Milyar  rupiah  yang terimbas banjir " ungkapnya. (ahd)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+