Tanggul kritis tersebut sewaktu-waktu bisa jebol jika intensitas hujan tinggi terus mengguyur wilayah Subang dan sekitarnya sehinhga berakibat meluapnya sungai Ciasem.
Selain sejumlah titik tanggul alami kritis di wilayah ini diperparah dengan 5 pintu air di sepanjang tanggul berada di Desa Tanjungtiga alami kerusakan dan tidak berfungsi.
Kepala Desa Tanjungtiga, M. Syukur mengatakan, sepanjang 7,5 kilo meter mulai dari perbatasan Ciasem Hilir dengan Desa Tanjungtiga hingga ke wilayah utara berbatasan dengan laut saat ini masuk kategori kritis dan rawan jebol sehingga mengancam ratusan rumah yang berada di sekitar tanggul. Rabu (28/12/22).
"Kondisi tanggul berada di aliran Sungai Ciasem sejumlah titik tanggul-tanggul tersebut berada tidak jauh dari pemukiman penduduk," jelasnya.
Bahkan tanggul di Kali Mati kondisinya mengkhawatirkan semakin terkikis kondisi lebar tanggul yang sebelumnya 5 hingga 10 meter kini hanya tinggal 2,5 meter akibat tergerus derasnya air sungai Ciasem karena tanggul tersebut rawan lantaran letak tanggul yang berada di belokan aliran sungai Ciasem rawan dan berpotensi jebol, ungkap Syukur.
Dikatakan Syukur, apalagi di musim hujan saat ini ketika hujan deras di wilayah Subang bagian Selatan dan sekitarnya sungai ciasem sering meluap dan Desa Tanjungtiga termasuk salah satu Desa di wilayah Utara Subang daerah langganan banjir, kondisi ini membuat warga sekitar waswas karena khawatir air kiriman luapan Sungai Ciasem menjebol tanggul.
Ditambahkan M. Syukur tanggul yang rawan jebol di Kali Mati di aliran Sungai Ciasem Tanggul tersebut sudah pernah di tanggulangi dengan dibangun bronjong namun tak bertahan lama, kini sudah ambruk kembali hingga saat ini belum ada perbaikan terhadap tanggul tersebut.
Dari sekian tanggul yang kritis, menyebutkan tanggul di Kali Mati di Sungai Ciasem yang paling rawan jebol. Dan semakin tergerus, lanjutnya.
"Kami atas nama Pemerintah Desa Tanjungtiga minta pihak pihak terkait untuk segera memperbaiki tanggul kritis dengan dilakukan peninggian dan pelebaran tanggul serta melakukan penyodetan Sungai Ciasem sehingga banjir luapan sungai Ciasem bisa diminimalisir "harapnya. (ahd)