Terkait abu batubara yang menyebar di pemukiman warga beberapa hari terakhir memang sangat meresahkan dan mencemaskan warga. Pasalnya dalam sehari beberapa kali di sapu masih banyak abu, kasihan yang punya anak kecil yang di umbar, di tidurkan di lantai, takut berpengaruh terhadap kesehatannya, kata tokoh masyarakat setempat Karyadi 58 tahun kepada revolusinews.id Senin (31/10/'22) siang.
Abu batubara yang berasal dari boiler PT.Pindodeli, setelah saya konfirmasi ke pemerintahan desa, katanya sedang ada pembersihan boiler yang dilakukan secara berkala setahun sekali. Apapun itu, semestinya pihak Pindodeli memberikan informasi kepada warga, jangan sampai meresahkan warga sehingga timbul gejolak warga, imbuhnya.
Pindodeli kan ada humasnya yang bisa melakukan pemberitahuan kepada warga, baik melalui pemerintahan desa atau surat pemberitahuan langsung kepada warga. Minimal 2 hari sebelum di lakukannya pembersihan pada boiler perusahaan, pungkasnya dengan nada kesal.
Sementara Ketua Karang Taruna Tamanmekar, Anto, menyampaikan kami berharap, Pindodeli harus memperbaiki dan merubah sistem, agar dalam melaksanakan aktifitas produksi tidak mengganggu dan mencemari lingkungan terutama cemaran udara berupa abu batubara yang beberapa hari terakhir menjadi sorotan dan sangat mencemaskan warga, katanya . (ryo bewok)