revolusinews.id Karawang - Ramainya Lalu-lalang kendaraan besar Badami - Pangkalan - Loji, dengan intensitas yang cukup padat membuat resah dan was-was warga selatan jadi sorotan dari berbagai pihak. Salah satu yang menyoal adalah organisasi Pemuda Pancasila Pimpinan Anak Cabang Pangkalan (PP PAC).
PP PAC Pangkalan mengkhawatirkan akan keselamatan bagi para pengguna jalan dan Bisingnya aktifitas armada Badami Loji. Selain itu cepat rusaknya jalan Badami - Pangkalan salah satu penyebabnya adalah besarnya tonase angkutan yang melintas Badami - Loji tujuan dan keluar PT. Juishin .
Ketua PP Kecamatan Pangkalan M. Akbar yang akrab dipanggil Abay, kepada awak media Kamis (06/10/'22) menyampaikan, kami sebetulnya sangat mengkhawatirkan keselamatan bagi warga wilayah selatan pada kususnya, dan warga yang melintas di jalan Badami - Pangkalan pada umumnya.
Ini karena, lanjutnya, banyaknya, atau intensitas yang cukup padat armada armada besar dengan beban tonase yang cukup besar, salah satunya PT.Juishin yang lalu-lalang melintas jalan tersebut, ungkapnya.
Selain kekuatiran tersebut, dengan padatnya atau intensitas armada yang melintas dengan tujuan PT. Juishin menyebabkan jalan Badami-Pangkalan yang nota bene jalan provinsi cepat rusak dan berlobang di sana dini.
Padahal, imbuhnya, PT. Juishin yang merupakan pabrik semen, berada di wilayah pemerintahan Kabupaten Bekasi. Akan tetapi yang banyak kena imbas justru warga masyarakat Karawang terutama wilayah selatan, termasuk kebisingan.
Untuk itu, kami minta pemerintah daerah Kabupaten Karawang segera mengeluarkan aturan untuk aktifitas armada yang menuju dan keluar dari PT. Juishin. Terutama di hari libur dan hari Sabtu, agar tidak ada aktifitas armada besar yang lalu-lalang. Karena Karawang wilayah selatan sudah menjadi obyek wisata andalan Pangkalan, pungkas Akbar. (ryo bewok)
.png)
