Alasan Saqya memilih
olahraga asal Jepang tersebut, cukup simple yakni disamping ingin menjadi atlet
berprestasi, kemampuan Judo juga bisa diandalkan untuk membela diri, apalagi
buat kaum perempuan.
“Awalnya pengen ada kegiatan supaya badan sehat, melatih mental, melatih disiplin, dan kekeluargaan,” ujar Saqya, Senin (6/6/2022).
Tak hanya hobi, Saqya
serius menggeluti olahraga ini dengan mengikuti berbagai kejuaraan baik tingkat
kabupaten sampai tingkat internasional.
Tercatat, Saqya pernah
meraih piala emas di Malaysia dan Filipina saat mengikuti kejuaraan Judo.
Sementara di Singapura ia hanya meraih piala perak.
Untuk di tingkat
nasional, Saqya pernah ikut kejuaraan di Kejurda dan Kejurnas. Puluhan piala
sudah dia raih dari kejuaraan Judo.
Ayah Saqya, Nasrul
Syah sangat mendukung kegiatan putrinya tersebut.
Menurut Nasrul,
sebagai orang tua ia aka terus memfasilitasi anaknya di bidang apapun termasuk
olahraga Judo.
“Awalnya saya
dilematis karena dia perempuan dan anak pertama. Tapi ketika anak minat dan
mau, apa boleh buat orang tua berkewajiban memfasilitasi. Selain mau, dia juga
serius sekarang sudah 6 tahun saya bersyukur,” ucap Nasrul yang tinggal di
Dusun Cibogo RT 10/06, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat.
Nasrul berharap,
olahraga ini bisa bermanfaat untuk bekal kehidupan anaknya kelak. Bagi dia,
juara hanyalah sebatas sebab akibat dari usaha.
“Yang penting dia
sehat menjaga fisik kuat untuk diri sendiri. Kalau urusan juara itu sebab
akibat dari usaha yang penting punya mental disiplin,” tandasnya, pada revolusinews.id (yopie iskandar)