revolusinews.id Karawang - Koordinator Forum Aktivis Islam (FAIS), Sunarto, mendukung langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang mengusut tuntas dugaan kasus korupsi dana pokok pikiran (pokir) DPRD.
"Fais mendukung kejaksaan usut tuntas kasus fee pokir agar diusut dari hulu sampai hilir," ujar Narto, Kamis (02/06/2022).
Menurut Narto, dugaan kasus pokir ini sudah mencederai hati masyarakat Karawang. Kata dia, APBD seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat bukan untuk segelintir orang atau kelompok saja.
"Kejaksaan harus terbuka mengusut kasus ini sampai tuntas, jangan tebang pilih. Semua pejabat yang terlibat harus diperiksa," ungkapnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana, menjelaskan, pihaknya memiliki waktu 14 hari untuk melakukan penyidikan tahap pertama kasus tersebut.
Penyidikan juga akan dilaksanakan setelah dikeluarkan surat perintah penyelidikan terkait dugaan tindak korupsi penyimpangan dana Pokok Pikiran (Pokir) perihal fee 5 persen.
Sementara itu, selain anggota DPRD Karawang, kasus ini juga menyeret sejumlah pejabat eksekutif Pemkab Karawang.
Bahkan, Sekda Karawang Acep Jamhuri akan dilakukan pemeriksaan oleh Kejari pada Jumat (03/06/2022) besok. (yopie iskandar)
.png)
