" Kami minta, malam ini juga untuk di tutup kegiatan yang dilakukan sanggar seni. Karena setiap malam melakukan kegiatan tanpa kenal waktu. Jelas mengganggu istirahat malam kami " kata ibu Amel perwakilan ibu ibu dalam aksi, Sabtu pagi (14/05/22).
Untuk itu kami minta ketegasan dari aparatur pemerintahan desa untuk bertindak tegas. Agar ditutup total, tidak ada lagi kegiatan di sanggar seni tersebut, dan tolong di cek lagalitasnya. Apabila masih melakukan kegiatan, kami bersama ibu ibu yang lain akan mendatangi sanggar ancam Amel.
Kami melakukan kegiatan di sanggar untuk melatih, melakukan pembinaan kepada anggota team Sanggar Timbul Jaya agar bisa menyesuaikan dengan irama. Kalau memang minta ditutup, ya akan kami tutup. Nanti kita akan mengadu kepada dewan kesenian kabupaten Karawang kata Abah Karta pengelola sanggar seni singkat.
Kedatangan ibu ibu yang di terima kepala desa, BPD dan perangkat desa setempat, mendapat kepastian bahwa kegiatan di sanggar seni ditutup mulai malam ini.
" Akhirnya ada titik temu antara warga dan pihak pengelola sanggar, tidak ada lagi kegiatan di sanggar. Kami selaku kepala desa sebagai penyambung dan penengah. Karena semua warga Wanakerta " ucap Kanta Kurnia kepala desa Wanakerta. (ryo bewok)