Akibat tingginya curah hujan, sungai Citarum cepat mengalami pendangkalan karena lumpur yang terbawa arus sungai. Atas perintah Dansektor kami segera menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi, kata Dansubsektor 06 Serma Deswardi kepada revolusinews.id pada Sabtu (26/03/'22).
Normalisasi yang di fokuskan di wilayah Subsektor 06, Kampung Cipule RT.02 RW.01, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, pengangkatan lumpur atau sedimen serta penataan bantaran sungai Citarum agar lancarnya aliran air sungai. Yang menampung lebih banyak air yang di butuhkan oleh warga sampai Jakarta ungkapnya.
(Satgas CH Sektor 16 menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi) |
Disamping Normalisasi yang kami lakukan lanjutnya, kami dan anggota serta warga sekitar melakukan pembersihan dan pembabatan rumput di bantaran sungai Citarum. Agar lingkungan bantaran sungai citarum akan kelihatan bersih dan terawat jauh dari kesan kumuh karena tumbuhan liar imbuhnya.
Kami juga menghimbau kepada warga untuk tidak mendirikan bangunan di lingkungan bantaran sungai, jangan dijadikan lingkungan bantaran untuk membuang sampah. Jaga selalu kebersihannya agar air sungai Citarum bersih yang masih menjadi sumber air bagi jutaan orang. Harap Serma Deswardi. (ryo bewok)