FAKFAK, Revolusinews.id papua Barat— Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, berlangsung khidmat dan meriah, Minggu (17/8/2025). Ribuan warga bersama jajaran pemerintah daerah, TNI-Polri, serta pelajar memadati Alun-alun Kota Fakfak sejak pagi untuk mengikuti detik-detik Proklamasi.
Bupati Fakfak Samaun Dahlan bertindak sebagai inspektur upacara. Komandan Upacara dipercayakan kepada Lettu Cpm Prasetyo Budhi Setiawan dari Subdenpom XVIII/1-2 Fakfak, sementara Komandan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah Lettu Arh Adi Saputra Waly, Dantim Intel Korem 182/JO. Pembacaan teks Proklamasi dilakukan Ketua DPRD Fakfak, Amir Rumbouw.
Prosesi pengibaran bendera berlangsung khidmat. Puluhan anggota Paskibraka yang merupakan putra-putri terbaik Fakfak sukses melaksanakan tugasnya dengan sempurna, disambut tepuk tangan meriah ribuan warga yang hadir. Suasana semakin haru ketika Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan serentak.
Dalam amanatnya, Bupati Samaun menegaskan bahwa kemerdekaan harus menjadi pengingat atas pengorbanan para pendiri bangsa.
> “Peringatan HUT RI ke-80 bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk mengingat perjuangan pendahulu kita. Semangat itu harus kita lanjutkan,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memperkuat persatuan.
> “Di momen kemerdekaan ini, saya mengajak seluruh masyarakat merapatkan barisan, menyatukan hati, dan bersama-sama membangun Fakfak agar ke depan lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut, Samaun menekankan pentingnya menyingkirkan perbedaan demi menjaga kebersamaan. “Buang jauh perselisihan yang lalu, mari kita gandeng tangan bersama,” pesannya.
Menurutnya, semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam kerja nyata meningkatkan kesejahteraan rakyat.
> “HUT ke-80 RI ini menjadi pengingat bahwa tujuan kita adalah mensejahterakan masyarakat Fakfak lebih baik lagi,” pungkasnya.
Rangkaian upacara ditutup dengan penampilan marching band pelajar Fakfak serta atraksi budaya daerah yang semakin menyemarakkan suasana. Warga yang hadir tampak antusias, sebagian mengenakan busana bernuansa merah putih sebagai wujud cinta tanah air.
Reporter ria
Revolusinesw id papua Barat
.png)
