Revolusinews.id Medan, 13 Agustus 2025 – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Sumatera Utara sukses menyelenggarakan dua agenda penting secara simultan, yaitu Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Sumut 2025 yang berlangsung tanggal 9-13 Agustus di Sekretariat Percasi Sumut, Jalan Restu Medan, dan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang digelar pada malam pembukaan sebagai forum evaluasi dan perencanaan program kerja.
Kejuaraan Provinsi yang diikuti oleh lebih dari 110 atlet dari pengurus kabupaten/kota se-Sumut menjadi ajang seleksi utama mencari pecatur terbaik yang nantinya akan mewakili Sumut pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2025. Kategori yang dipertandingkan meliputi berbagai kelompok usia mulai dari Junior U-7 hingga Senior dan Veteran, dengan sistem pertandingan Swiss dan durasi standar resmi.
Sementara itu, dalam Rakerprov, pengurus Percasi Sumut fokus pada penguatan strategi pembinaan, restrukturisasi kepengurusan, program zonasi pembinaan atlet, serta percepatan pengembangan atlet muda dan perlindungan sosial mereka melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Rakerprov juga menetapkan rencana Kejurprov berikutnya, termasuk penentuan tuan rumah untuk 2026, dan mendorong partisipasi aktif seluruh pengurus kabupaten/kota untuk rutin menggelar turnamen di wilayah masing-masing guna memperkuat pembinaan lokal.
Ketua Pengprov Percasi Sumut, Bapak Eddy Keleng Berutu, menegaskan komitmen kuat organisasi untuk terus membina bibit muda bercahaya dan meningkatkan profesionalisme dalam dunia catur di Sumatera Utara. “Semangat ‘Gens Una Sumus’ atau kita semua bersaudara menjadi landasan kami untuk menjalin kebersamaan dan kerja sama semua pihak. Meski Kejurnas Catur di Mamuju 2025 resmi diundur menjadi 14–20 November mendatang, kami tetap bersemangat mempersiapkan atlet terbaik dari Sumut agar tampil maksimal,” ujar Eddy.
Pengunduran jadwal Kejurnas Catur 2025 yang disampaikan secara resmi oleh Sekretaris Jenderal PB Percasi, Hendry Hendratno, memberikan kesempatan lebih bagi provinsi-provinsi termasuk Sumatera Utara untuk mengoptimalisasi persiapan atlet. Kejurnas kali ini akan diselenggarakan bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB Percasi di Mamuju, Sulawesi Barat, dan menerapkan pembatasan maksimal 5 atlet per provinsi untuk tiap kategori guna menjaga kualitas dan kelancaran kompetisi.
Menurut Ketua Eddy, klasifikasi kategori Kejurnas yang lengkap mulai dari Junior U-7 sampai Senior dan Veteran menunjukkan komitmen PB Percasi dalam mendukung pertumbuhan catur dari usia dini hingga atlet berpengalaman. Oleh karena itu, Percasi Sumut terus mengintensifkan program pelatihan dan pembinaan, termasuk pemanfaatan fasilitas pusat pelatihan di Sport Center Medan yang disediakan oleh Pemprov Sumut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.
Eddy Berutu menjelaskan, “Pengunduran jadwal Kejurnas memberikan ruang sangat berharga bagi kami untuk mematangkan persiapan secara menyeluruh. Selain memperpanjang waktu latihan atlet, official dan pelatih juga bisa merancang program penggemblengan yang lebih terstruktur dan fokus sehingga setiap aspek pertandingan, termasuk psikologi bertanding, benar-benar dipersiapkan matang.”
Lebih jauh ia menegaskan, “Dengan waktu tambahan ini, kami mengurangi tekanan psikologis bagi atlet, memperbolehkan pemulihan cedera, dan evaluasi performa yang lebih komprehensif. Hal ini penting untuk menghasilkan atlet yang tidak hanya siap fisik tapi juga mental ketika berlaga di Kejurnas.”
“Selain untuk atlet, pengunduran juga memudahkan pengelolaan logistik dan administrasi bagi seluruh tim pendukung. Ini menjadi bagian dari komitmen kami agar delegasi Sumut solid, terorganisir, dan siap bersaing maksimal,” tutup Eddy dengan optimisme penuh.
Kejuaraan Nasional Catur ke-50 di Mamuju menjadi momentum bersejarah bagi Sulawesi Barat sebagai tuan rumah pertama kali, dan diharapkan dapat mengangkat catur Indonesia ke level lebih tinggi sekaligus memberikan dorongan positif pada ekonomi lokal setempat.
Mari kita dukung penuh kerja keras para atlet dan pengurus Percasi Sumut dalam menyongsong kejayaan catur di tingkat nasional dan internasional!
Salam Soliditas dan Prestasi!, ujar Eddy. (IB)