REVOLUSINEWS.ID PAPUA BARAT.com – Komandan Kodim 1803/Fakfak bersama seluruh anggota Kodim turut serta dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Apel Pemda Fakfak, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Wagom Utara, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa (2/6/2025).
Upacara yang berlangsung khidmat ini mengusung tema nasional “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.” Wakil Bupati Fakfak, Drs. Donatus Nimbitkendik, M.TP, bertindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus membacakan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.
Dalam amanatnya, ditegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945, melainkan merupakan pedoman hidup bersama dan kompas moral bangsa. Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
> “Pancasila adalah rumah besar bagi seluruh keberagaman Indonesia, yang menyatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda. Kebhinekaan bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” demikian cuplikan dari amanat yang dibacakan.
![]() |
Inspektur upacara juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai dasar bangsa, serta menjadikan setiap langkah dan kebijakan mencerminkan semangat Pancasila.
Dandim 1803/Fakfak, dalam keterangannya usai upacara, menegaskan pentingnya memaknai Hari Lahir Pancasila sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para pendiri bangsa yang telah merumuskan dasar negara yang kokoh.
> “Selain menjadi peringatan sejarah, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mengingat pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hari ini adalah ajakan untuk merenung dan memperkuat kembali komitmen kebangsaan kita,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menekankan bahwa Indonesia yang besar dan tangguh tidak lahir dari semboyan semata, tetapi dari rakyat yang setia pada nilai-nilai dasar negara.
> “Mari kita sematkan nilai-nilai Pancasila dalam hati dan perbuatan sehari-hari,” tegasnya.
Upacara berlangsung tertib dan penuh khidmat, menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan persatuan dalam menjaga ideologi bangsa di tengah dinamika zaman.
Dirgahayu Pancasila! Jayalah Indonesiaku!
REPORTE RIA
REVOLUSINEWS.ID PAPUA BARAT.