UCAPAN RAMADHAN

CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

no-style

BREAKING NEWS

Loading...

Mediasi Difasilitasi Polsek Bomberay Berbuah Kesepakatan: PT. RSP dan Koperasi Moor Oper Jaya Sepakat Perkuat Komunikasi

Redaksi_Revolusi
6/02/25, 15:43 WIB Last Updated 2025-06-02T08:43:31Z


REVOLUSINEWS.ID
PAPUA BARAT.-Fakfak, Pertemuan penting antara pihak perusahaan PT. Rimbun Sawit Papua (RSP) dan Koperasi Moor Oper Jaya berlangsung pada hari ini, difasilitasi langsung oleh Polsek Bomberay. Pertemuan ini menjadi titik terang bagi hubungan kedua belah pihak yang sempat mengalami miskomunikasi.


Manager D&L PT. RSP, Sigit Wahyudi, menjelaskan bahwa pertemuan ini dilaksanakan untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi antara anggota koperasi dan perusahaan, terutama dalam hal komunikasi internal keluarga yang selama ini tidak langsung tersampaikan kepada Ketua Koperasi.



"Pertemuan ini adalah langkah baik dan menghasilkan kesepakatan yang positif. Ke depan, setiap pertanyaan atau keluhan dari anggota akan langsung disampaikan kepada Ketua Koperasi agar tersalurkan dengan baik," ujar Sigit.


Ia menegaskan bahwa selama ini kerja sama antara perusahaan dan koperasi berjalan baik. "Kalau kerja sama tidak berjalan baik, tentu akan muncul masalah yang lebih besar. Yang terjadi sekarang hanya miskomunikasi, bukan konflik besar," imbuhnya.


Terkait isu pemalangan yang sempat beredar di masyarakat, Sigit membantah kabar tersebut. Menurutnya, tidak ada aksi pemalangan oleh warga. Yang terjadi hanyalah permintaan perbaikan jalan yang rusak akibat hujan deras, sementara pihak perusahaan sedang melakukan pengaturan operasional.


“Pemalangan tidak ada. Operasional pengangkutan CPO tetap berjalan. Permintaan perbaikan jalan memang ada, tapi karena cuaca dan kondisi teknis, belum bisa langsung kami tangani. Namun semua berjalan normal,” jelasnya.



Menanggapi isu warga yang mengancam melakukan pemalangan jika listrik tidak menyala, Sigit menegaskan bahwa pemerintah kampung bersama pihak berwenang telah menyatakan tidak dibenarkan adanya pemalangan.


"Kalau ada aspirasi, sampaikan dengan baik melalui jalur komunikasi resmi. Kita bisa bicarakan bersama antara pihak perusahaan, pemerintah distrik, kampung, maupun Polsek," tutupnya.


Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari komunikasi yang lebih terbuka dan konstruktif antara perusahaan dan masyarakat, demi kemajuan bersama.




REPORTE RIA

REVOLUSINEWS.ID PAPUA BARAT.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+