Salahsatunya para nelayan di wilayah Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, sebagian dari nelayan memanfaatkan waktunya untuk memperbaiki alat tangkap ikan dan mesin kapalnya, bahkan ada sebagian yang memilih pulang kampung.
"Saya mau pulang ke Indramayu karena disini pun tidak bisa melaut jadi tidak ada penghasilan," jelas Anton, salah seorang nelayan asal Indramayu yang akan pulang bersama rombongan.(5/10/2022)
Selain cuaca buruk para nelayan pun mengungkapkan naiknya harga BBM jenis solar juga berdampak pada biaya operasional kapal.
"Akhir-akhir ini penghasilan kami menurun dengan naiknya harga solar, selain itu distribusi pasokan solar subsidi ke SPBN Muara sering kekurangan sehingga kami harus menunggu terlalu lama di darat untuk berangkat menangkap ikan," tambah Anton.
Para nelayan berharap cuaca segera normal sehingga mereka dapat kembali mencari ikan yang menjadi satu-satunya mata pencaharian untuk menghiduoi keluarganya.(nanang suparman)