CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Terobosan Sektor 16 CH Sosialisasi Penanggulangan Sampah Terpusat Di Tingkat Desa

adminrevolusinews.id
5/19/22, 11:15 WIB Last Updated 2022-05-19T07:44:41Z


revolusinews.id Karawang - Penanganan dan penanggulangan sampah sampai saat ini masih menjadi polemik dan pelik, baik oleh pemerintah maupun bagi warga masyarakat. Perilaku warga masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungan dengan memanfaatkan lahan kosong atau bahkan bantaran dan sungai Citarum sebagai tempat pembuangan sampah. 


Dansektor 16 lakukan terobosan dengan mengadakan sosialisasi dalam bentuk sharing kepada Pemerintahan Desa, Karang Taruna dan Kaur Trantib di halaman terbuka kantor Asmen PJT II Walahar, Desa Walahar, Kecamatan Ciampel.  


Sektor 16 Satgas Citarum Harum (CH) hari ini berinisiatif mengadakan sosialisasi (sharing terbuka) kepada Kepala Desa ( pemerintahan desa ) Karang Taruna, Kaur Trantib dalam penanggulangan dan penanganan sampah, terutama sampah di lingkungan sungai Citarum bersama pihak PJT dan DLHK sebagai nara sumber, kata Kol. Arm. Aries Fachrurrozi Dansektor 16, kepada revolusinews.id Kamis (19/05/'22). 



Kami sangat prihatin dengan perilaku masyarakat yang masih banyak tidak peduli dengan sanpah. Perilaku yang dengan membuang sampah tidak pada tempatnya. Kami ingin merubah itu dengan melibatkan pemerintahan desa yang berkaitan langsung dengan warga masyarakat dan sebagai pimpinan masyarakat di pemerintahan, ucapnya.  


Ia berharap agar, pemerintahan desa banyak membangun, menyiapkan tempat penampung sampah sementara bagi warganya. Atau mengalokasikan anggaran dana desa dengan membangun TPS 3 R ( Reuse, Reduce , Recycle ) sebagai tempat pengelolaan dan pengolahan sampah. Pengelolaan sampah dilakukan dimana sumber sampah itu ada. Sehingga tidak akan ada lagi sampah bertebaran dimana mana, harap Dansektor.


Hal ini disambut baik oleh Asmen PJT II Walahar, kami setuju dan mendukung dengan apa yang disampaikan oleh satgas Citarum Harum Sektor 16. 


"Kami sangat setuju dan mendukung atas apa yang di bicarakan dan dibahas ini hari ini" kata H. Endang Junaedi Asmen PJT II Walahar. 


Dimana bendungan  Walahar dibuat pada awalnya adalah sebagai sarana pengairan pertanian. Namun karena perkembangan jaman, saat ini juga sebagai penyedia air PDAM dan perusahaan. Untuk itu harus di jaga kebersihannya, ungkap H. Endang Junaidi. (ryo bewok)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+